Entahlah, mengapa harus ada orang yang mengingatkanku tentang kamu. Padahal sudah 23 th aku berusaha melupakanmu. TAPI TAK PERNAH BISA . Begitu jauh perjalananku untuk melupakanmu. Dulu aku berharap dengan pergi ke Kalimantan, Timor leste dan Pulau Ambon selama 2 thn bisa melupakanmu, Tapi ternyata tidak.Aku sadar waktu itu, Kamu seperti bayangan yang melekat ditubuhku.
Kemudian aku mulai menata diri, Melanjutkan sekolah dan Kuliah. Keinginanku di Semarang supaya suatu ketika bisa bertemu kamu. Tetapi aku tak punya keberanian untuk bertemu kamu. Hingga akhirnya aku kerja dan tentu saja aku harus berumah tangga.
Aku dengar kamu juga ada di kota semarang. Aku berharap kamu hidup bahagia dan tentu saja sudah melupakan aku.
Kenangan manis itu, rasanya baru kemarin terjadi. Jika aku dengar lagunya Vina panduwinata, aku ingat kau memotong rambutku, jika kudengar lagunya "Nani sugianto" aku teringat kita pernah kemah di UMBUL NOGO. Lagu "Salam terakhir"nya Ikang Fauzi mengingatkan aku pada waktu kita kehujanan pada tanggal 15 Februari. Dan banyak sekali kenangan indah itu terngiang di ingatanku. Sekali lagi aku berharap kamu sudah lupa.
Kadang aku berkhayal, seaNdainya bisa aku ingin kembali ke masa lalu. Aku akan lalui semua itu dengan penuh perhitungan . Tidak spt dulu. Aku hanya mengandalkan egoku saja yang membuat kamu semakin muak padaku. Janji2 itu masih terpatri dalam hatiku. Dan sampai sekarang hanya satu orang yang membuat aku berjanji. Ya kamu itu.
Seandainya aku masih diberi kesempatan bertemu denganmu, Aku ingin pertemuan itu sangat berartibagiku. Bukan membuat luka yang menganga.
Kadang ada rasa tidak rela ketika kamu menjadi milik orang lain. Tapi bagaimana lagi. Aku hanya bisa berahap kamu bahagia, selalu tersenyum .itu saja.
